Perbandingan Perlindungan Hukum dan Penyelesaian Kasus Bullying Anak dalam Sistem Peradilan Indonesia dan Korea Selatan

Main Article Content

Bevina Pramestia Anjani
Lidhya Agustini
Ena Sovtia
Asep Suherman
Ayu Putriyana

Abstract

Bullying terhadap anak merupakan pelanggaran hak asasi dengan dampak sistemik pada psikologis dan perkembangan sosial korban. Penelitian ini menganalisis perbedaan efektivitas perlindungan hukum bagi korban bullying dalam sistem peradilan pidana anak di Indonesia dan Korea Selatan melalui pendekatan hukum normatif-komparatif. Metode penelitian menggabungkan analisis dokumen hukum primer (UU No. 11/2012 di Indonesia dan Juvenile Act 1958 di Korea Selatan), studi kasus, serta kajian kebijakan implementatif. Temuan menunjukkan: (1) Indonesia mengadopsi pendekatan restorative justice melalui diversi dan mediasi, namun terkendala lemahnya mekanisme rehabilitasi jangka panjang; (2) Korea Selatan menerapkan model intervensi multi-sektor berbasis sekolah dengan sanksi disipliner terstruktur, tetapi berpotensi menimbulkan stigmatisasi pelaku. Studi ini merekomendasikan: (a) penguatan standar rehabilitasi korban di Indonesia berbasis model Korea Selatan, (b) integrasi pendekatan restoratif dalam sistem disiplin sekolah Korea untuk mengurangi efek negatif sanksi, dan (c) harmonisasi regulasi cyberbullying di kedua negara. Temuan berkontribusi pada diskursus reformasi hukum perlindungan anak dengan memadukan keunggulan kedua sistem.

Article Details

How to Cite
Anjani, B. P., Agustini, L. ., Sovtia, E., Suherman, A. ., & Putriyana, A. . (2025). Perbandingan Perlindungan Hukum dan Penyelesaian Kasus Bullying Anak dalam Sistem Peradilan Indonesia dan Korea Selatan. Jurnal Kompilasi Hukum, 10(1), 43–57. https://doi.org/10.29303/jkh.v10i1.201
Section
Articles

References

Agisyaputri, Erina, Nadia Aulia Nadhirah, and Ipah Saripah. “Identifikasi Fenomena Perilaku Bullying Pada Remaja.” Jurnal Bimbingan dan Konseling 3 (2023).

Cardoso, Henrique Ribeiro, Fernando Gustavo Knoerr, and Eliezer Siqueira de Sousa Júnior. “Restorative Justice as a Conflict Transformation Instrument: An Analysis from Howard Zehr and John Paul Lederach Theories.” Relacoes Internacionais no Mundo Atual 1, no. 26 (2020).

Dirkson, Menika. “‘Stop Talking and Act’: The Battle between Tough on Crime Policing and Guardianship of Black Juvenile Gangs in Philadelphia, 1958-1969.” Journal of Urban History 49, no. 5 (2023).

Fadilla, Ditania Nur, and M E. Fuady. “Representasi Bullying Pada Drama Korea True Beauty.” Bandung Conference Series: Public Relations 2, no. 1 (2022).

Fee Ziemes, Johanna, and Eveline Gutzwiller-Helfenfinger. “Children’s Rights and Educational Psychology.” European Psychologist 24, no. 2 (2019).

Imanina, Kafilah. “Penggunaan Metode Kualitatif Dengan Pendekatan Deskriptif Analitis Dalam Paud.” Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD 5, no. 229 (2020).

Karisma, Nurul, Aida Rofiah, Siti Nur Afifah, and Yuni Mariani Manik. “Kesehatan Mental Remaja Dan Tren Bunuh Diri: Peran Masyarakat Mengatasi Kasus Bullying Di Indonesia.” Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan 3, no. 03 (2024).

Park, Tai Young, Chunhua Cui, Yanghyun Park, Kyeongwook Kim, Hyerin Moon, Hyunjee Kim, Hyunah Sim, Yelin Lee, and Heeseon Lee. “Multiple Case Study on Family Therapy for Middle School Bullying Victims in South Korea.” American Journal of Family Therapy 51, no. 4 (2023).

Putri, Dita Amanda, Indri Titis Fitria, Maya Septania Wardani, Muhammad Ikbal, and Nur Wisma. “Trend Penelitian Perilaku Bullying Di Indonesia.” Cognitive: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 1, no. 2 (2024).

Schacter, H. L., G. Espinoza, and J. Juvonen. “Bullying.” In Encyclopedia of Mental Health, Third Edition: Volume 1-3. Vol. 1, 2023.

Song, Keng Hie, Seung Yeon Lee, and Shinwon Park. “How Individual and Environmental Factors Influence Teachers’ Bullying Intervention.” Psychology in the Schools 55, no. 9 (2018)

Zitte, L.F. et al., 2012. “UU 11 TAHUN 2012.” Экономика Региона 12, no. 2 (2012).

Peraturan Perundang-Undangan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 11 TAHUN 2012, TENTANG, dan SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK, “Peradilan Pidana Anak,” PT. Refika Aditama, 1, 2012, 10

Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

Justice Junevile Act 1958

Act on Promotion of Information and Communications Network Utilization and Information Protection.

Buku:

Angger sigit pramukti, S.H., Fuady Primaharsys, S.H (2018) :Sistem peradilan pidana anak

Jurnal:

Borchert, Patricia, dan Duluth Mary Zellmer-Bruhn, “Reproduced with permission of the copyright owner . Further reproduction prohibited without,” Journal of Allergy and Clinical Immunology, 130.2 (2010), 556 <http://dx.doi.org/10.1016/j.jaci.2012.05.050>

Febriansyah, Daffa Rizky, dan Yuyun Yuningsih, “Fenomena Perilaku Bullying Sebagai Bentuk Kenakalan Remaja DI SMK-TI PEMBANGUNAN CIMAHI,” c, 2024

Gunadi, Khofifah Setyoningrum, “Perbandingan Pengaturan Asas Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Anak Di Indonesia Dan Korea Selatan,” 13.3 (2024), 250–59

Hana Wahyuningsih, “Peran Guru dalam Mengatasi Bullying Di Paud,” Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4.2 (2023), 163–73 <https://doi.org/10.53515/cej.v4i2.5362>

Kim, Hyun Sil, dan Hun Soo Kim, “Discriminative factor analysis of juvenile delinquency in South Korea.,” Taehan Kanho Hakhoe chi, 36.8 (2006), 1315–23 <https://doi.org/10.4040/jkan.2006.36.8.1315>

Lewoleba, Kayus Kayowuan, Yuliana Yuli Wahyuningsih, Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan, dan Nasional Veteran, “Dalam Rangka Mewujudkan Keadilan Restoratif,” Jurnal Ilmiah Hospitality 399, 12.1 (2023), 399–412

Noor, Gholin, Aulia Sari, Wahyu Sinta, dan Dewi Pramudita, “Tinjauan Filosofis Keadilan Restoratif dalam Lensa Teori Keadilan,” 253–91

Oktaviani, Adelia, Satrio Fajar Romadhon, dan Muhammad Rusli Arafat, “Comparison of Juvenile Justice Systems in Indonesia and South Korea,” Tirtayasa Journal of International Law, 2.1 (2023), 1 <https://doi.org/10.51825/tjil.v2i1.17774>

Sugita, I Made, “Penerapan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Dalam Mewujudkan Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Ditinjau Dari Perspektif Sosiologi Hukum,” Satya Dharma: Jurnal Ilmu Hukum, 5.2 (2022), 187–211 <https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/satya-dharma>

Suyatno, “Kelemahan Teori Sistem Hukum Menurut Lawrence M.Friedman dalam Hukum Indonesia,” Ius Facti: Jurnal Berkala Fakultas Hukum Universitas Bung Karno, 2.1 (2019), Hal. 199-200

Yahya, Muhammad, dan Deli Bunga Saravistha, “Implikasi Restorative Justice Pasca Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kuhp,” Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 7.2 (2024), 73–81 <https://doi.org/10.47532/jic.v7i2.1095>

Artikel :

Law Viwer : Diakses Pada Tanggal 8 februari 2025 https://elaw.klri.re.kr/eng_mobile/viewer.do?hseq=51556&type=part&key=9

M.Rizki.KumparanNews: Diakases Pada Tanggal 7 Februari 2025 ”https://m.kumparan.com/amp/kumparannews/1-siswa-sd-di-bekasi-dibully-10-siswa-sma-kasus-berakhir-damai-21fFmQBKtu1”

Ela Nurlaela.Kumparan News: Diakses Pada Tanggal 7 februari 2025 ”https://m.kumparan.com/topic/kim-garam”.

Batmanlivesinbatam Scribd : Diakses Pada Tanggal 7 februari 2025 “https://search.app/25988dM9Dqi9BUHd8”